Pages - Menu

Rabu, 05 Oktober 2016

Pemanfaatan Merang dalam Pembuatan Aneka Produk Kerajinan Kreatif

Seonggok sekam yang belum dimanfaatkan (pinterest.com)



Siapa ya yang belum mengenal merang? Sepertinya semua orang mengenal benda satu ini. Sebab, di hampir seantero Indonesia bisa ditemukan limbah pabrik ini.

Penulis menyebutnya dengan merang karena di daerah penulis memang terkenal dengan nama tersebut, meskipun menurut bahasa Indonesia, nama dari limbah penggilingan padi ini sekam. Yap, sekam adalah nama baku bagi merang.

Merang, sebagai limbah yang bertebaran Indonesia, khususnya di daerah perkampungan yang mayoritas lahan pertaniannya adalah sawah untuk menananm padi, tentu menemukan sampah ini tidak akan mengalami kesulitan. Apalagi 60 % pertanian di Indonesia adalah lahan bercocok tanam padi. Tentu untuk mencari limbah ini akan sangat mudah.

Merang sejatinya adalah produk buangan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, cenderung dianggap mengganggu, membuat gatal dan cenderung ingin membakarnya untuk kemudian dijadikan pupuk. Meskipun demikian, saat ini merang sudah banyak penggunaannya untuk alas kandang ayam atau untuk bahan bakar pada pembakaran batu bata. Namun, secara ekonomis pemanfaatannya masih sangat kurang. Terlihat sekali, di pabrik-pabrik penggilingan padi tidak sulit kita jumpai merang yang berlimpah.

Bagaimana memanfaatkan merang (sekam)

Agar limbah pabrik ini lebih bernilai ekonomis, ternyata keberadaannya bisa menjadi bahan baku aneka produk kreatif. Misalnya sebagai bahan baku pembuatan aneka hiasan dinding, isi gantungan kunci, media permainan, tempat tisu atau tempat pena / pensil, maupun sebagai pembuatan media pembelajaran yang lain.

Cara pembuatannya amatlah mudah hanya mengkombinasikan bahan lain, bahan pewarna, cat, dan lem kayu maka merang ini bisa dimodifikasi menjadi aneka produk yang menarik.

Berikut ini adalah video tentang pemanfaatan merang atau sekam dalam pembuatan aneka produk kerajinan kreatif yang menarik.